Rabu, 14 Agustus 2013

BIODATA

BIODATA

Nama                                      : Hairani Agistia
Tempat, Tanggal lahir           : Balikpapan, 18 Agustus 2000
Alamat                                    : Jl. Sangir no.123 perumahan pertamina
Agama                                    : Islam
Jenis kelamin                         : Perempuan
Gol.Darah                              : A
Hobby                                    : Baca Novel
Cita-cita                                  : Dokter

Warna kesukaan                    :Ungu, Hitam, Putih 

virus-virus mematikan di dunia

 1. Virus Ebola

Ebola (Virus Kongo) adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Penyakit Ebola sangat mematikan.
Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar Anus, dan demam. Tingkat kematian sampai 90%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo. Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit.

Virus Ini mulai menular dari salah satu spesies kera di kongo kemudian mulai menyebar ke manusia, jangka waktu manusia mulai terjangkit virus ini sampai menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena saking ganasnya virus ini.

Virus ini masih berada di dataran Afrika dan kabarnya juga telah sampai ke Filipina. Suatu ketika Negeri Eropa melakukan pengimporan kera dari kongo, ketika mengetahui virus ini akhirnya seluruh kera ini dimusnahkan agar tidak menyebar kemana-mana, dan sampai saat ini belum ditemukan Vaksin yang dapat menyembuhkan penyakit ini.


2. SARS (Syndrome pernapasan akut berat)


Penyakit Pneumonia yang muncul di Tiongkok. Setelah Tiongkok membungkam berita wabah SARS baik internal maupun internasional, SARS menyebar sangat cepat, mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003, kemudian ke negara lain via wisatawan internasional.
Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang. Ada Spekulasi Bahwa Penyakit SARS ini adalah Buatan Manusia, SARS memiliki gejala flu dan bisa mencakup: demam, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifik lainnya.

Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas 38 derajat celcius. Sesak napas bisa terjadi kemudian. Penyakit ini belum ada vaksinnya sehingga penanggulangannya hanya dibantu alat bantu pernapasan saja. Virus ini konon dianggap sebagai Virus Akhir zaman


3. Enterovirus (Radang Otak)



Entero virus merupakan penyakit tangan, kaki, dan mulut, apabila diabaikan maka bisa menjadi Radang Otak. Gejala serangan Enterovirus sangat mirip gejala flu biasa sehingga sulit dideteksi seperti demam yang kadang disertai pusing dan lemas serta nyeri.
Selanjutnya akan muncul benjolan kecil merah berair pada telapak tangan dan kaki berikut sariawan di mulut. Pada kondisi parah, Enterovirus bisa menyerang jaringan syaraf dan otak hingga mengakibatkan kematian.

Virus ini mudah menular melalui kontak langsung dengan penderita. Anak-anak menjadi korban utama penyebaran Enterovirus di Cina. Sejak korban pertama ditemukan namun pelaporannya ditunda hingga beberapa pekan kemudian.

Sudah 24 ribu orang terjangkit Enterovirus. Lebih dari 30 di antaranya meninggal sebagian besar anak-anak. Virus Ini dikabarkan sudah masuk Indonesia dan menjangkit 3 Orang di Sumatera


4. Virus Hepatitis B (VHB)


Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut sebagian kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.
Virus Hepatitis B merupakan bentuk Hepatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penderita Hepatitis B bisa terjadi pada setiap orang dari semua golongan umur.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini terjadi :
1. Tidur terlalu malam
2. Tidak BAB di pagi hari
3. Tidak makan pagi
4. Pola makan berlebihan
5. Makan makanan mentah dan berpengawet
6. Menggunakan sikat gigi bersama orang lain

Setiap tahun sekitar 1800 orang didiagnosis menderita kanker hati dan separuh lebih adalah lelaki.

Gejala penyakit kanker hati
• Kulit menjadi berwarna kuning dan keseluruhan mata menjadi putih
• Demam
• Menggigil
• Merasa lelah yang luar biasa
• Nausea
• Nyeri pada perut
• Kehilangan gairah makan
• Berat badan yang turun drastis
• Nyeri pada punggung dan bahu
• Urin yang berwarna gelap
• Terjadi pendarahan di bagian dalam tubuh


5. Virus H5N1 (Flu Burung)


Flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.
Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.

• Indonesia - 99 kasus dengan 79 kematian.
• Vietnam - 93 kasus dengan 42 kematian.
• Mesir - 34 kasus dengan 14 kematian.
• Thailand - 25 kasus dengan 17 kematian.
• Republik Rakyat Cina - 25 kasus dengan 16 kematian.
• Turki - 12 kasus dengan 4 kematian.
• Azerbaijan - 8 kasus dengan 5 kematian.
• Kamboja - 7 kasus dengan 7 kematian.
• Irak - 3 kasus dengan 2 kematian.
• Laos - 2 kasus dengan 2 kematian.
• Nigeria - 1 kasus dengan 1 kematian.
• Djibouti - 1 kasus tanpa kematian.

Awal wabah ini pada peternakan di dunia yang telah dikonfirmasi sejak Desember 2003. Wabah flu burung juga melanda benua Afrika. Pada 8 Februari 2006, OIE mengumumkan Nigeria sebagai negara pertama yang memiliki kasus positif flu burung di benua itu .

Dua pekan kemudian, virus H5N1 ditemukan di sebuah desa kecil di Niger, sekitar 72 km dari perbatasannya dengan Nigeria. Virus ini juga menyebar ke Mesir dan Kamerun.


6. Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)


HIV adalah Virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Istilah HIV telah digunakan sejak 1986 sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama kali sebagai penyebab AIDS oleh Luc Montagnier dari Perancis, yang awalnya menamakannya LAV.
HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau melalui anus, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.

Diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25 juta di antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah 6,4 juta orang, di Indonesia sudah mencapai 130.000 orang, masa hidup orang yang terkena HIV sekitar 6-12 tahun..

Jumat, 31 Mei 2013

identifikasi Asam, Basa, dan Garam

Sebelum mengidentifikasi asam, basa dan garam, kita pelajari dulu apa yang disebut dengan asam, basa dan garam.
ASAM
Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion hidrogen (H+). Semakin banyak ion H+, semakin kuat sifat asamnya. Senyawa asam banyak terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari.  Senyawa asam mempunyai rasa masam/kecut. Buah-buahan yang terasa masam/kecut  seperti jeruk, anggur dan apel dikarenakan mengandung zat asam di dalamnya.
Sifat dari asam :
1. Bersifat korosif atau merusak bahan-bahan benda-benda yang dikenainya.
2. Sebagian besar bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen.
3. Mempunyai rasa masam.
4. Mengubah lakmus biru menjadi merah.
5. Mempunyai pH (derajat keasaman) kurang dari 7
6. Dapat menghantarkan listrik (termasuk larutan elektrolit)
Beberapa asam dalam kehidupan kita sehari  diantaranya asam asetat (cuka), asam sitrat (terdapat pada jeruk), asam karbonat (terdapat pada minuman berkarbonasi), asam tatrat (terdapat pada anggur) dan asam malat (terdapat pada apel).
 BASA
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH¯).
Basa dalam kehidupan sehari-hari  diantaranya ditemukan pada obat magh (antasid) dan  bahan sabun.
Sifat basa :
1. Terasa pahit dan licin di kulit
2. Mempunyai pH lebih dari 7
3. Dapat mengubah warna lakmus merah menjadi biru
4. Dapat menghantarkan listrik (termasuk larutan elektrolit)
5. Bersifat kausatik atau dapat merusak kulit
6. Dapat menetralkan sifat asam
GARAM
Garam merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.  Kalian tahu garam dapur bukan? Garam dapur (NaCl) merupakan salah satu contoh garam yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari.  Selain itu ada juga Baking Soda (NaHCO3) yang digunakan untuk menetralkan sengatan lebah yang bersifat asam, serta tawas dengan rumus senyawa Al2(SO4)3 yang digunakan untuk proses penjernihan air.
    Adapun ciri-ciri dari garam antara lain:
1.   Dalam bentuk leburan (cairan) atau lelehan dapat menghantarkan listrik
2.   Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral tergantung jenis asam (kuat atau lemah) dan basa (kuat atau lemah) pembentuknya.
a.   asam kuat dan basa kuat akan terbentuk garam yang bersifat netral
b.   asam kuat dan basa lemah akan terbentuk garam yang bersifat asam
c.   asam lemah dan basa kuat akan terbentuk garam yang bersifat basa

IDENTIFIKASI ASAM, BASA DAN GARAM
Untuk mengidentifikasi ada/tidaknya kandungan asam, basa dan garam dalam suatu bahan yang belum kita kenal,  tidak diperkenankan dengan cara dirasakan menggunakan lidah, dicium atau dipegang secara langsung. Hal tersebut dikarenakan kita tidak tahu apakah bahan yang akan kita uji kandungan asam-basa nya bahan yang aman atau berbahaya. Untuk melakukan identifikasi adanya asam-basa dalam suatu zat dapat dilakukan dengan menggunakan:
1. Indikator Alami, indikator alami diperoleh dari bagian tumbuhan berwarna dapat berupa bunga, daun, buah, biji, atau akarnya. Contohnya : kunyit, bunga sepatu merah, kulit manggis, dan kubis ungu.
2. Indikator Buatan
a. Menguji dengan kertas lakmus, yaitu menggunakan lakmus merah dan lakmus biru.
b.  Larutan indikator (Metil Jingga, Metil Merah atau Fenolftalein (PP)).
c. Kertas indikator universal
d. pH meter


Contoh cara mengidentifikasi sifat asam, basa dan netral dari suatu larutan 
a. Identifikasi Larutan Asam
          Jika suatu larutan diuji menggunakan kertas lakmus merah warna lakmus tetap merah, kertas lakmus biru berubah menjadi merah dan setelah ditetesi larutan PP tidak mengalami perubahan warna, maka larutan tersebut bersifat asam.

b. Identifikasi Larutan Basa
         Jika suatu larutan diuji menggunakan kertas lakmus merah warna lakmus berubah menjadi biru, kertas lakmus biru tetap biru  dan setelah ditetesi larutan PP  warna larutan berubah menjadi merah, maka larutan tersebut bersifat basa.

c. Identifikasi Larutan Netral
          Jika suatu larutan diuji menggunakan kertas lakmus merah warna lakmus tetap merah, kertas lakmus biru tetap biru dan setelah ditetesi larutan PP tidak mengalami perubahan warna, maka larutan tersebut bersifat netral.